KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengatakan bahwa pihaknya siap meluncurkan stasiun luar angkasa sendiri. Jika, izin dari presiden didapat, stasiun luar angkasa Rusia ini diharapkan bisa berada di orbit Bumi pada tahun 2030. Proyek besar Roscosmos ini sekaligus menandai babak baru dalam upaya eksplorasi luar angkasa Rusia yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Rusia juga akan mengakhiri kerja sama yang terjalin selama dua dekade dengan AS (NASA) dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). "Jika pada 2030, sesuai dengan rencana kami, kami bisa meletakkannya di orbit, itu akan menjadi terobosan besar. Keinginan kami dalam eksplorasi ruang angkasa tetap ada," ungkap kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin, seperi dikutip Reuters dari Interfax.
Akan keluar dari ISS, Rusia berencana luncurkan stasiun luar angkasa sendiri
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengatakan bahwa pihaknya siap meluncurkan stasiun luar angkasa sendiri. Jika, izin dari presiden didapat, stasiun luar angkasa Rusia ini diharapkan bisa berada di orbit Bumi pada tahun 2030. Proyek besar Roscosmos ini sekaligus menandai babak baru dalam upaya eksplorasi luar angkasa Rusia yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Rusia juga akan mengakhiri kerja sama yang terjalin selama dua dekade dengan AS (NASA) dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). "Jika pada 2030, sesuai dengan rencana kami, kami bisa meletakkannya di orbit, itu akan menjadi terobosan besar. Keinginan kami dalam eksplorasi ruang angkasa tetap ada," ungkap kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin, seperi dikutip Reuters dari Interfax.