KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Palapa Gemilang Tbk menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 648,04 juta saham. Saham yang dilepas ke publik tersebut setara dengan 20% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan dengan harga Rp 100 per saham. Nusa Palapa akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (14/4) dengan kode saham NPGF. Perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi, pemasaran dan perdagangan pupuk buatan majemuk hara makro primer tersebut menunjuk UOB Kayhian Sekuritas sebagai underwriter. Uus Sudianto, Direktur Utama Nusa Palapa Gemilang mengatakan, langkah perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola lebih baik lagi. ”Kinerja Nusa Palapa Gemilang sampai dengan September 2020 masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif,” ungkap Uus dalam siaran pers, Senin (12/4).
Akan melantai Rabu (14/4), begini rencana Nusa Palapa Gemilang (NPGF)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Palapa Gemilang Tbk menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 648,04 juta saham. Saham yang dilepas ke publik tersebut setara dengan 20% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan dengan harga Rp 100 per saham. Nusa Palapa akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (14/4) dengan kode saham NPGF. Perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi, pemasaran dan perdagangan pupuk buatan majemuk hara makro primer tersebut menunjuk UOB Kayhian Sekuritas sebagai underwriter. Uus Sudianto, Direktur Utama Nusa Palapa Gemilang mengatakan, langkah perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola lebih baik lagi. ”Kinerja Nusa Palapa Gemilang sampai dengan September 2020 masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif,” ungkap Uus dalam siaran pers, Senin (12/4).