Akan produksi laptop Merah Putih, pemerintah bentuk konsorsium ITB, ITS dan UGM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemendikbudristek akan mendorong produksi tablet dan laptop “Merah Putih” melalui pembentukan konsorsium perguruan tinggi, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek M. Samsuri mengatakan, tugas konsorsium menyiapkan peta jalan, desain produk, dan terlibat penuh dalam implementasi atau produksi bersama pelaku industri.

Tahun ini ditargetkan sebanyak 20.000 tablet merek Dikti Edu dengan rincian sebanyak 10.000 model tablet Merah Putih akan diproduksi oleh konsorsium ITB, ITS, dan UGM. Tablet ini akan digunakan untuk membantu pembelajaran di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), khususnya dalam membantu pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di wilayah terpencil di masa pandemi Covid-19.


“Saat ini, sebanyak 3.000 tablet sudah dikirimkan ke Maluku Utara, NTT, dan Papua,” ujar Samsuri, Jumat (23/7).

Baca Juga: Pemerintah akan kembangkan laptop buatan lokal di bidang pendidikan

Setelah tablet, konsorsium perguruan tinggi bersama industri akan memproduksi laptop “Merah Putih”. Laptop tersebut akan diisi oleh e-modul Dikti dan software Secure Edunex Application serta ramah bagi pelajar tuna Netra. Dalam kegiatan ini, Politeknik juga akan menjadi bagian dari konsorsium.

Tak hanya itu, pelajar SMK dan mahasiswa perguruan tinggi vokasi akan dilibatkan dalam kegiatan perakitan hingga pascapenjualan laptop “Merah Putih”.

Sekretaris Perusahaan PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) Evan Jordan mengaku, pihaknya selaku produsen laptop lokal sangat antusias dengan program konsorsium yang dicetuskan oleh pemerintah.

Program ini merupakan program jangka panjang yang harus segera dimulai untuk pengembangan industri hulu TIK di dalam negeri.

Ia menyebut, saat ini ZYRX berperan aktif dalam Asosiasi Industri Teknologi Informasi Indonesia (AiTI) yang berkomunikasi secara intensif dengan berbagai kementerian. “Oleh karena itu, ZYRX bersama rekan-rekan yang bergerak di sektor TIK ini akan sama-sama menggarap proyek tersebut,” kata Evan, Jumat (23/7).

Selanjutnya: Kemendikbudristek akan fokus belanjakan anggaran untuk kebutuhan produk TIK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat