Akan Rights Issue, Bank J Trust Targetkan Dana Sekitar Rp 1 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank J Trust Indonesia Tbk (BCIC) bakal menggelar rights issue di semester pertama tahun 2023. Ini merupakan proses lanjutan yang harus dilakukan Bank J Trust untuk merealisasikan setoran modal dari pemegang saham pengendali pada Desember 2022.

Bank dengan kode emiten BCIC ini menyatakan injeksi modal dilakukan untuk memenuhi modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun.

Berdasarkan prospektus rights issue, Bank J Trus akan melakukan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyak 10 miliar saham seri C dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham.


Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank J Trust Helmi A Hidayat mengatakan, lewat rights issue ini Bank J Trust menargetkan dana sekitar Rp 1 triliun. Dalam rights issue Bank J Trust tersebut, tidak ada pembeli siaganya.

“(Target dana) sekitar Rp 1 triliun lebih. Tidak ada pembeli siaga,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (22/2).

Baca Juga: Bank JTrust akan Gelar Rights Issue, Terbitkan 10 Miliar Saham

Helmi menyebutkan, dana yang terkumpul dari rights issue ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis.

“Terkait rights issue maka ekspansi bisnis lebih ke pertumbuhan pinjaman. Kita targetkan meningkat lagi dibanding tahun 2022,” terangnya.

Di tahun ini, Bank J Trust menargetkan kredit tumbuh sekitar 30% sampai 35%.

Sebelumnya, Helmi mengatakan rights issue ini hanya untuk mengonversi setoran modal menjadi saham. Adapun tambahan modal yang sudah disetor oleh pengendali saham Bank J Trust mencapai Rp 1 triliun.

“Jumlah 10 miliar saham adalah maksimum yang akan ditawarkan kepada investor eksisting. Sementara dana segar yang sudah disetor pemegang saham pengendali sebesar Rp. 1.001.860.000.000,” ujarnya kepada Kontan.co.id pekan lalu, Selasa (14/2).

Baca Juga: Bank JTrust (BCIC) Tegaskan Belum Ada Rencana Merger Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat