KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten, bersiap untuk melakukan penambahan modal lewat rights issue sebanyak 23,39 miliar saham. Perseroan telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Oktober 2020, untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 23.388.895.092 saham baru seri C dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Adapun rasio Hak Memesan Efek Terdahulu (HMETD) dan harga pelaksanaan belum ditentukan. Pemegang saham utama perseroan yakni PT Banten Global Development tidak akan melaksanakan haknya sesuai porsi kepemilikan dalam PUT VII ini. Perseroan menargetkan dapat mengantongi pernyataan efektif pendaftaran HMETD dari OJK pada 30 September 2021. HMETD dijadwalkan akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Oktober 2021. HMETD dapat diperdagangkan baik di dalam maupun di luar Bursa Efek mulai tangggal 14 Oktober 2021 sampai dengan 21 Oktober 2021.
Perolehan dana hasil PUT VII setelah dikurangi biaya terkait akan digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan, khususnya untuk penyaluran kredit sekitar 65% dan penguatan struktur keuangan perseroan sekitar 35%. Baca Juga: Bank kecil masih jadi primadona di mata investor asing