KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten berkapitalisasi besar PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengusulkan rencana stock split dengan rasio 1:5. Usulan tersebut akan dibawa pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 20 November 2019. Dengan rasio tersebut, nominal saham UNVR akan berubah dari yang semula Rp 10 menjadi Rp 2 per saham. Apabila menggunakan harga saat ini (22/10) pukul 12.41 WIB sebesar Rp 43.900, maka harga saat stock split menjadi Rp 8.780. Baca Juga: Analis menilai Unilever (UNVR) masih solid, kapan saat yang tepat koleksi sahamnya?
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk Sancoyo menjelaskan usulan tersebut menimbang harga UNVR di pasar sudah dalam rentang Rp 40.000 hingga Rp 50.000, sehingga perlu ada pendalaman pasar (market deepening). "Dengan demikian saham UNVR bisa diperdagangkan satu lotnya di bawah Rp 1 juta, lebih terjangkau untuk para investor ritel," jelas Sancoyo kepada Kontan.co.id, Selasa (22/10).