KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapore Exchange Ltd (SGX), bursa efek Singapura, siap-siap mengizinkan perusahaan menjajakan saham dual-classes. Rencana ini bertujuan menarik minat perusahaan-perusahaan teknologi untuk menjual sahamnya lewat bursa setempat. Saham dual-classes adalah saham-saham dengan kelas berbeda. Biasanya, dalam konteks bursa saham, saham-saham jenis ini memberikan bobot pemungutan suara (vote) yang berbeda antara pemegang saham pendiri dengan pemegang saham publik. Bukan rahasia lagi bahwa keberadaan saham dual classes di bursa akan menarik minat perusahaan-perusahaan start up. Para analis menduga jurus baru bursa Singapura ini memang disiapkan untuk memikat penjualan saham perdana alias initial public offering (IPO) raksasa-raksasa start up Asia seperti Grab, Go-Jek, Tokopedia, serta Flipkart dari India.
Akankah, kelak, kita terpaksa beli saham Go-Jek lewat bursa saham Singapura?
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapore Exchange Ltd (SGX), bursa efek Singapura, siap-siap mengizinkan perusahaan menjajakan saham dual-classes. Rencana ini bertujuan menarik minat perusahaan-perusahaan teknologi untuk menjual sahamnya lewat bursa setempat. Saham dual-classes adalah saham-saham dengan kelas berbeda. Biasanya, dalam konteks bursa saham, saham-saham jenis ini memberikan bobot pemungutan suara (vote) yang berbeda antara pemegang saham pendiri dengan pemegang saham publik. Bukan rahasia lagi bahwa keberadaan saham dual classes di bursa akan menarik minat perusahaan-perusahaan start up. Para analis menduga jurus baru bursa Singapura ini memang disiapkan untuk memikat penjualan saham perdana alias initial public offering (IPO) raksasa-raksasa start up Asia seperti Grab, Go-Jek, Tokopedia, serta Flipkart dari India.