JAKARTA. Jajaran direksi PT Akasha Wira International Tbk (ADES) berubah setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSBLB) hari ini (20/10). Presiden Direktur PT Akasha Wira International Tbk yang anyar saat ini diduduki oleh Wihardjo Hadiseputro. Sebelumnya Wihardjo merupakan Direktur Keuangan Akasha Wira International. Ini seiring pengunduran diri Martin Jimi pada 29 September lalu sebagai Presiden Direktur PT Akasha Wira International Tbk karena alasan pribadi. "Target objektif yang dicanangkan awal tahun kita akan tetap capai," kata Wisnu Adjie, Direktur ADES saat ditemui KONTAN usai RUPSLB Kamis (20/10). Wisnu berharap, hasil laporan keuangan semester I 2016 tetap stabil sampai semester II nanti selesai. Tercatat laporan keuangan ADES pada semester I 2016 sebesar Rp 450,34 miliar atau naik 39,3% daripada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 323 miliar. Alhasil laba periode berjalan pada semester I 2016 sebesar Rp 22,3 miliar atau naik 22,2% dari periode yang sama sebesar Rp 18,54 miliar.
Akasha Wira punya direksi anyar
JAKARTA. Jajaran direksi PT Akasha Wira International Tbk (ADES) berubah setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSBLB) hari ini (20/10). Presiden Direktur PT Akasha Wira International Tbk yang anyar saat ini diduduki oleh Wihardjo Hadiseputro. Sebelumnya Wihardjo merupakan Direktur Keuangan Akasha Wira International. Ini seiring pengunduran diri Martin Jimi pada 29 September lalu sebagai Presiden Direktur PT Akasha Wira International Tbk karena alasan pribadi. "Target objektif yang dicanangkan awal tahun kita akan tetap capai," kata Wisnu Adjie, Direktur ADES saat ditemui KONTAN usai RUPSLB Kamis (20/10). Wisnu berharap, hasil laporan keuangan semester I 2016 tetap stabil sampai semester II nanti selesai. Tercatat laporan keuangan ADES pada semester I 2016 sebesar Rp 450,34 miliar atau naik 39,3% daripada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 323 miliar. Alhasil laba periode berjalan pada semester I 2016 sebesar Rp 22,3 miliar atau naik 22,2% dari periode yang sama sebesar Rp 18,54 miliar.