JAKARTA. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, partainya memiliki opsi baru setelah melihat perolehan suara hasil pemilu legislatif berdasarkan hitung cepat berbagai lembaga. Opsi tersebut, yakni menyiapkan calon wakil presiden untuk berpasangan dengan calon presiden dari partai lain. Akbar memastikan, jika opsi tersebut dilakukan, maka Aburizal Bakrie alias Ical yang selama ini digadang-gadang sebagai bakal capres tidak akan dipilih kembali sebagai bakal cawapres. "Pak Aburizal itu kan terpilih di Rapimnas sebagai capres Golkar. Selama ini kan dia juga selalu mengatakan kalau dia adalah capres Golkar, bukan cawapres. Jadi saya pikir kalau Golkar mengusung cawapres, bukan Aburizal orangnya," kata Akbar dalam diskusi 'Membaca Arah Koalisi Partai Politik' di Universitas Mercu Buana, Jakarta, Jumat (12/10/2014).
Akbar: Kalau Golkar usung cawapres, bukan Aburizal
JAKARTA. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, partainya memiliki opsi baru setelah melihat perolehan suara hasil pemilu legislatif berdasarkan hitung cepat berbagai lembaga. Opsi tersebut, yakni menyiapkan calon wakil presiden untuk berpasangan dengan calon presiden dari partai lain. Akbar memastikan, jika opsi tersebut dilakukan, maka Aburizal Bakrie alias Ical yang selama ini digadang-gadang sebagai bakal capres tidak akan dipilih kembali sebagai bakal cawapres. "Pak Aburizal itu kan terpilih di Rapimnas sebagai capres Golkar. Selama ini kan dia juga selalu mengatakan kalau dia adalah capres Golkar, bukan cawapres. Jadi saya pikir kalau Golkar mengusung cawapres, bukan Aburizal orangnya," kata Akbar dalam diskusi 'Membaca Arah Koalisi Partai Politik' di Universitas Mercu Buana, Jakarta, Jumat (12/10/2014).