JAKARTA. Politisi senior Akbar Tandjung menyempatkan waktu menjenguk tersangka dugaan suap Miranda S. Goeltom yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bekas Ketua DPR ini mengaku sengaja datang untuk memberikan semangat kepada mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu."Selama di dalam saya memberikan dukungan supaya tegar menghadapi kasus ini," katanya, Kamis (21/6).Akbar yang menggenakan pakaian batik tiba di Gedung KPK pada 10.20 WIB. Selang waktu 30 menit kemudian politisi Partai Golkar ini sudah meninggalkan KPK. Akbar tidak banyak berkomentar perihal Miranda.Miranda ditahan atas dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004 silam. Dia dianggap terlibat dalam pemberian uang kepada anggota DPR untuk memuluskan dirinya menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.KPK telah memperpanjang masa penahanan Miranda selama 20 hari ke depan. Dalam waktu dekat, lembaga anti korupsi ini akan segera menyerahkan berkas perkara korupsi Miranda ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Akbar Tandjung menjenguk tersangka Miranda Goeltom
JAKARTA. Politisi senior Akbar Tandjung menyempatkan waktu menjenguk tersangka dugaan suap Miranda S. Goeltom yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bekas Ketua DPR ini mengaku sengaja datang untuk memberikan semangat kepada mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu."Selama di dalam saya memberikan dukungan supaya tegar menghadapi kasus ini," katanya, Kamis (21/6).Akbar yang menggenakan pakaian batik tiba di Gedung KPK pada 10.20 WIB. Selang waktu 30 menit kemudian politisi Partai Golkar ini sudah meninggalkan KPK. Akbar tidak banyak berkomentar perihal Miranda.Miranda ditahan atas dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004 silam. Dia dianggap terlibat dalam pemberian uang kepada anggota DPR untuk memuluskan dirinya menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.KPK telah memperpanjang masa penahanan Miranda selama 20 hari ke depan. Dalam waktu dekat, lembaga anti korupsi ini akan segera menyerahkan berkas perkara korupsi Miranda ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
