BADUNG. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan, pemilihan ketua umum DPP Partai Golkar masih bisa ditunda jika ada kesepakatan antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Akbar mengaku akan terus berupaya untuk mewujudkannya. Akbar menjelaskan, lobi akan terus diupayakan antara kedua pihak. Akbar telah meminta Priyo Budi Santoso untuk menyampaikan opsi tersebut kepada Agung. Adapun Akbar akan menyampaikan pada Aburizal. "Agenda terkait materi munas tidak akan berubah kecuali kesepakatan antara Aburizal dan Agung Laksono mengenai waktu pemilihan ketua umum. Nanti untuk pemilihan ketua umum akan ditawarkan untuk ditunda kepada peserta munas," kata Akbar, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12).
Akbar berharap pertemuan antara Aburizal dengan Agung dapat terlaksana dalam waktu dekat. Pasalnya, pelaksanaan Munas IX telah berjalan dan akan berakhir pada Rabu (3/12). "Kalau bisa hari ini, jangan terlalu jauh waktunya," ujar Akbar.