JAKARTA. Pembangunan pabrik Pupuk Kalimantan Timur (PKT) V bakal segera dimulai pada akhir2011. Saat ini PKT sedang mencari pendanaan untuk memenuhi biaya pembangunan pabrik. "Sekarang masih dalam tahap persiapan sambil mencari dana pembangunan" ujar Direktur Utama PKT V, Aas Asikin Idat tanpa menyebutkan secara detail sumber dana yang bakal diperoleh PKT.Seperti diketahui, sebelumnya ada delapan perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan tender pembangunan pabrik PKT V. Ke delapan perusahaan tersebut, di antaranya ada tiga perusahaan domestik dan lima perusahaan asing.Untuk perusahaan asing tersebut, dua di antaranya berasal dari Jepang sedangkan tiga lainnya berasal dari Eropa. Untuk perusahaan asingnya, Hidayat menyebutkan beberapa di antaranya seperti Mitsubishi dan Samsung. Sedangkan untuk perusahaan domestik yang ikut berlomba dalam memenangkan tender EPC tersebut adalah PT Rekayasa Industri, PT Intikarya Persada Teknik dan Tripatra Engineering. "Sudah ada nama yang akan membangun. Tapi saya tidak bisa sebut namanya," lanjut Aas.Pabrik PKT V ini bakal menggantikan PKT I yang umurnya sudah tua dan kurang efisien dengan kebutuhan nilai investasi mencapai US$ 870 juta. Masa konstruksi diperkirakan sekitar 36 bulan sejak berlakunya tanggal efektif. Kapasitas Kaltim V sendiri memiliki kapasitas 60% di atas Kaltim I.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Akhir 2011, pabrik pupuk PKT V siap dibangun
JAKARTA. Pembangunan pabrik Pupuk Kalimantan Timur (PKT) V bakal segera dimulai pada akhir2011. Saat ini PKT sedang mencari pendanaan untuk memenuhi biaya pembangunan pabrik. "Sekarang masih dalam tahap persiapan sambil mencari dana pembangunan" ujar Direktur Utama PKT V, Aas Asikin Idat tanpa menyebutkan secara detail sumber dana yang bakal diperoleh PKT.Seperti diketahui, sebelumnya ada delapan perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan tender pembangunan pabrik PKT V. Ke delapan perusahaan tersebut, di antaranya ada tiga perusahaan domestik dan lima perusahaan asing.Untuk perusahaan asing tersebut, dua di antaranya berasal dari Jepang sedangkan tiga lainnya berasal dari Eropa. Untuk perusahaan asingnya, Hidayat menyebutkan beberapa di antaranya seperti Mitsubishi dan Samsung. Sedangkan untuk perusahaan domestik yang ikut berlomba dalam memenangkan tender EPC tersebut adalah PT Rekayasa Industri, PT Intikarya Persada Teknik dan Tripatra Engineering. "Sudah ada nama yang akan membangun. Tapi saya tidak bisa sebut namanya," lanjut Aas.Pabrik PKT V ini bakal menggantikan PKT I yang umurnya sudah tua dan kurang efisien dengan kebutuhan nilai investasi mencapai US$ 870 juta. Masa konstruksi diperkirakan sekitar 36 bulan sejak berlakunya tanggal efektif. Kapasitas Kaltim V sendiri memiliki kapasitas 60% di atas Kaltim I.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News