Akhir 2011, Singapore Airlines mendulang US$ 7,8 juta dari penumpang



JAKARTA. Singapore Airlines (SIA), maskapai nasional asal Singapura memperoleh pendapatan US$ 7,8 juta di Desember 2011. Pendapatan itu naik 1,8% ketimbang pendapatan bulan yang sama tahun lalu senilai US$ 7,74 juta.

Sementara untuk kapasitas penumpang yang dibawa maskapai itu meningkat 1,3% dari 1,51 juta di Desember 2010 menjadi 1,53 juta pada Desember 2011. Angka tersebut berasal dari seluruh penerbangan SIA yang meliputi Asia Timur, Amerika, Eropa dan Afrika Barat.

Hal ini diungkapkan oleh David Lau, General Manager Singapore Airlines Indonesia, saat acara jumpa wartawan Rabu (18/1). Menurut David, Indonesia dan Asia Tenggara kini menjadi pasar yang menjanjikan bagi mereka. "Permintaan terus meningkat dari tahun ke tahun," ujar David.


Meski enggan menyebutkan target pendapatan tahun 2012, tetapi David menyatakan keinginan perusahaannya untuk menambah kapasitas penumpang yang melayani penerbangan Singapura- bandara John F Kennedy, New York melewati Frankfurt, Jerman.

Untuk itu, SIA berencana untuk melakukan penggantian armada Boeing 747-400 dengan Airbus A380 yang memiliki daya angkut 450 penumpang. Untuk Indonesia, SIA belum memiliki rencana menambah rute penerbangan. "Kami masih fokus rute lama yang hanya melibatkan Jakarta dan Denpasar," terang David.

David menambahkan, penerbangan di Indonesia saat ini sudah dikelola maskapai SilkAir, anak perusahaan SIA. SilkAir saat ini sudah melayani rute penerbangan Solo, Manado, Lombok, Palembang, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri