JAKARTA. PT Jamsostek bakal bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan per 1 Januari 2014. Sebelum resmi melebur menjadi BPJS Ketenagakerjaan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Jamsostek membereskan klaim jaminan hari tua (JHT) milik peserta yang tidak aktif dan tidak diketahui keberadaannya. Hingga kini, saldo dana tidak bertuan ini lumayan besar mencapai Rp 1,4 triliun. Elvyn Masassya, Direktur Utama PT Jamsostek menjanjikan, masalah JHT yang belum jelas pemiliknya itu bisa selesai sebelum Jamsostek menjelma menjadi BPJS, atau akhir tahun depan. Sebelumnya, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan, total dana JHT yang pemiliknya tak jelas mencapai Rp 1,8 triliun. Tapi, belakangan jumlahnya mengempis. Antra lain karena sudah ada klaim senilai Rp 307,3 miliar, lalu terdapat peserta aktif kembali senilai Rp 18,2 miliar. Dus, total dana JHT yang sudah dibereskan sebesar Rp 394 miliar atau baru sekitar 21% dari total dana JHT tak bertuan.
Akhir 2013, Jamsostek janji masalah JHT tuntas
JAKARTA. PT Jamsostek bakal bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan per 1 Januari 2014. Sebelum resmi melebur menjadi BPJS Ketenagakerjaan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Jamsostek membereskan klaim jaminan hari tua (JHT) milik peserta yang tidak aktif dan tidak diketahui keberadaannya. Hingga kini, saldo dana tidak bertuan ini lumayan besar mencapai Rp 1,4 triliun. Elvyn Masassya, Direktur Utama PT Jamsostek menjanjikan, masalah JHT yang belum jelas pemiliknya itu bisa selesai sebelum Jamsostek menjelma menjadi BPJS, atau akhir tahun depan. Sebelumnya, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan, total dana JHT yang pemiliknya tak jelas mencapai Rp 1,8 triliun. Tapi, belakangan jumlahnya mengempis. Antra lain karena sudah ada klaim senilai Rp 307,3 miliar, lalu terdapat peserta aktif kembali senilai Rp 18,2 miliar. Dus, total dana JHT yang sudah dibereskan sebesar Rp 394 miliar atau baru sekitar 21% dari total dana JHT tak bertuan.