Akhir 2015, bank kantongi laba Rp 104,6 triliun



JAKARTA. Perbankan harus berlapang dada menghadapi penyusutan laba untuk kinerja tahun 2015 karena perlambatan ekonomi. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perbankan mencatat penyusutan laba 7,14% menjadi Rp 104,62 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 112,16 triliun per Desember 2014.

Laba yang susut ini karena kenaikan beban bunga sebesar 15,35% menjadi Rp 338,25 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 293,84 triliun per Desember 2014.

Misalnya, beban bunga dari deposito naik 10% menjadi Rp 149,94 triliun, kemudian beban bunga kepada bank lain naik 8% menjadi Rp 5,02 triliun.


Selain itu, penyebab penurunan laba adalah pertumbuhan pendapatan bunga lebih rendah dibandingkan beban bunga. Pendapatan bunga tercatat tumbuh 13,73% menjadi Rp 646,61 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 568,01 triliun per Desember 2015.

Alhasil, pendapatan bunga bersih tercatat tumbuh 12,40% menjadi Rp 308,35 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 274,17 triliun per Desember 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia