JAKARTA. Analis memprediksi, harga nikel berpeluang tergerus hingga kisaran US$ 8.800 per metrik ton pada pengujung tahun 2015. Pergerakan komoditas ini bakal bergantung rencana kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed pada Desember 2015. Mengutip Bloomberg Selasa (10/11) pukul 09.51 WIB, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) merosot 1,6% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 9.425 per metrik ton.
Akhir 2015, harga nikel bisa melemah ke US$ 8.800
JAKARTA. Analis memprediksi, harga nikel berpeluang tergerus hingga kisaran US$ 8.800 per metrik ton pada pengujung tahun 2015. Pergerakan komoditas ini bakal bergantung rencana kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed pada Desember 2015. Mengutip Bloomberg Selasa (10/11) pukul 09.51 WIB, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) merosot 1,6% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 9.425 per metrik ton.