Jakarta. Pemerintah terus mendorong konversi minyak ke gas. Salah satu strategi mewujudkan itu adalah dengan penambahan jaringan gas (jargas) di berbagai wilayah Indonesia. Pada tahun ini, Pemerintah menugaskan PT PGN untuk membangun jargas sebanyak 21.000 sambungan rumah (SR) di Tarakan dengan sumber pasokan gas dari Medco E&P sebesar 0,8 MMSCFD. Hingga 11 September 2016, realisasi pembangunan telah mencapai 70,93%. "Kami ingin pembangunan jargas Kota Tarakan selesai tahun ini, karena daerah ini punya sumber daya migas cukup besar, sehingga masyarakat Tarakan dapat menikmatinya," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, dalam keterangan tertulis usai melakukan kunjungan kerja ke Tarakan, Kamis (15/9).
Akhir 2016, Tarakan nikmati gas dari pipa PGN
Jakarta. Pemerintah terus mendorong konversi minyak ke gas. Salah satu strategi mewujudkan itu adalah dengan penambahan jaringan gas (jargas) di berbagai wilayah Indonesia. Pada tahun ini, Pemerintah menugaskan PT PGN untuk membangun jargas sebanyak 21.000 sambungan rumah (SR) di Tarakan dengan sumber pasokan gas dari Medco E&P sebesar 0,8 MMSCFD. Hingga 11 September 2016, realisasi pembangunan telah mencapai 70,93%. "Kami ingin pembangunan jargas Kota Tarakan selesai tahun ini, karena daerah ini punya sumber daya migas cukup besar, sehingga masyarakat Tarakan dapat menikmatinya," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, dalam keterangan tertulis usai melakukan kunjungan kerja ke Tarakan, Kamis (15/9).