KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional diyakini mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan devisa dari ekspor pada tahun ini. Sepanjang Januari-Juli 2018, nilai pengapalan produk TPT Indonesia sudah mencapai US$ 7,74 miliar dan ditargetkan hingga akhir tahun 2018 bisa menembus sebesar US$ 14 miliar. Ketika mengunjungi UPT Tekstil di Kabupaten Majalaya, Bandung, Jawa Barat kemarin, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan ekspor di industri TPT dapat ditingkatkan lagi seiring selesainya skema perjanjian kerja sama ekonomi yang komprehensif antara Indonesia dengan Australia (IA-CEPA)
Akhir 2018, industri tekstil diprediksi capai nilai ekspor US$ 14 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional diyakini mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan devisa dari ekspor pada tahun ini. Sepanjang Januari-Juli 2018, nilai pengapalan produk TPT Indonesia sudah mencapai US$ 7,74 miliar dan ditargetkan hingga akhir tahun 2018 bisa menembus sebesar US$ 14 miliar. Ketika mengunjungi UPT Tekstil di Kabupaten Majalaya, Bandung, Jawa Barat kemarin, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan ekspor di industri TPT dapat ditingkatkan lagi seiring selesainya skema perjanjian kerja sama ekonomi yang komprehensif antara Indonesia dengan Australia (IA-CEPA)