KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah tertekan ke level paling lemah dalam empat tahun terakhir di akhir April ini. Selasa (30/4) pukul 9.32 WIB, kurs rupiah spot melemah 0,12% ke Rp 16.275 per dolar Amerika serikat (AS).

Kurs rupiah menyentuh level paling lemah sejak 7 April 2020 atau dalam lebih dari empat tahun terakhir.

Saat potensi pelemahan rupiah mereda, pasangan mata uang USD/IDR berpotensi tertahan pada resistance Rp 16.340 per dolar AS. Federal Reserve diperkirakan menahan suku bunga pada akhir bulan ini dan pasar tenaga kerja masih akan tetap kuat. 

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

"Kondisi ini akan melanjutkan tekanan di pasar keuangan domestik dan pasar valas," kata Myrdal Gunarto, strategist Maybank kepada Bloomberg.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Lanjut Melemah Hari Ini (30/4)

Tak cuma rupiah, mayoritas mata uang Asia pun melemah terhadap dolar AS. Pelemahan terbesar terjadi pada yen Jepang sebesar 0,25% disusul oleh yuan China 0,19% dan baht Thailand 0,17%. Selain itu, pelemahan juga terjadi pada ringgit Malaysia, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong.

Sementara peso Filipina menguat 0,26% terhadap dolar AS. Dolar Taiwan menguat 0,15% dan won Korea menguat 0,12%.

Di sisi sebaliknya, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS menguat 0,24% ke 105,83 dari penutupan perdagangan kemarin di 105,58.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati