KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) siap memproduksi batubara. Saat ini, perusahaan tersebut tengah menyelesaikan proses izin menambang batubara melalui anak usahanya PT Indo Wana Bara Mining Coal (IWMBC) di Mook Manaar Bulath, Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Direktur Utama PT Sekawan Intipratama, Christian V. Ponto menargetkan akhir Oktober mendatang, pihaknya sudah bisa mengeduk batubara. Sebagai tahap awal, Christian bilang, SIAP mematok target produksi sekitar 100.000 metrik ton sampai 150.000 metrik ton batubara dengan kalori 3.200 sampai 3.800 kcal/kg.

Usai mendapat izin, SIAP juga berniat membangun fasilitas guna meningkatkan produksi. "Kalau sudah mendapat izin kami selanjutnya bangun conveyor," katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa SIAP yang digelar di Bursa Efek Indoensia, Kamis (4/10).

Produksi batubara akan meningkat pada awal tahun nanti. Christian berharap produksi batubara bisa mencapai 200.000 sampai 300.000 metrik ton per bulan. "Kalau tidak ada kendala cuaca kami optimistis bisa meningkatkan produksi bertahap 10%. Kami berharap di semester II akan meningkat," ujar Christian.

Hasil produksi batubara sepanjang 2018 ini rencananya akan dijual di pasar domestik. Sembari memasok pasar domestik, SIAP juga terus menjajaki pasar ekspor. Christian menyebut, nantinya 50% produksi batubara akan dijual ke pasar ekspor. "Kami akan coba jual ke India," imbuhnya.

Sementara untuk pasar domestik, SIAP sudah meneken kontrak untuk penjualan batubara dengan salah satu perusahaan China yang berada di Indonesia.

Sambil menunggu izin usaha tambang ini keluar, SIAP telah menyiapkan infrastruktur untuk produksi batubara mulai Juni silam. Semua investasinya diperoleh dari dari kas internal dan beberapa investor.

Dalam berita Kontan.co.id sebelumnya, SIAP menyiapkan Rp 10 miliar sebagai belanja modal dan Rp 2 miliar diantaranya telah terserap untuk menyiapkan infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat