KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 kilometer bakal beroperasi secara fungsional pada akhir Februari 2023. "Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman," kata Menteri Basuki, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Senin (13/2/2023). Pesan Basuki, bentang alam seperti batuan di lereng sepanjang ruas tersebut agar diperkuat supaya unsur geologisnya terlihat. Sementara Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) diminta untuk mempercepat penyelesaian Tol Cisumdawu Seksi 4 serta Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 kilometer.
"Tolong manajemen waktunya ini diatur supaya lebih cepat selesai. Batu-batu yang nggak teratur juga dirapikan. Finalisasinya harus mulus biar jadi contoh yang baik," imbuh Basuki. Basuki juga turut meminta para kontraktor pelaksana agar saling bekerja sama demi mempercepat penyelesaian pembangunan sesuai target.
Baca Juga: 16 Ruas Tol akan Dioperasikan Secara Fungsional untuk Dukung Mudik Lebaran 2023 Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 kilometer telah beroperasi sejak Januari 2022. Dilanjutkan dengan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 kilometer dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka 4,05 kilometer yang telah beroperasi sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama periode Natal dan Tahun Baru 2022/2023. "Kita berharap setelah terhubungnya Jalan Tol Cisumdawu ini akan memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat khususnya konektivitas dari Bandung menuju ke Kertajati," ujar Hedy. Sebagai informasi, Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari
viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT. Rinciannya, untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka yang telah beroperasi digarap oleh kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia. Untuk Seksi 4A progres konstruksi telah mencapai 91 persen oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya dan 4B mencapai 94,8 persen dengan PT Brantas Abipraya selaku kontraktor pelaksana.
Baca Juga: Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4-5 Kemudian untuk Seksi 5A konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dengan progres 81,76 persen dan 5B oleh PT Girder Indonesia mencapai 84,36 persen. Terakhir, Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan 6,065 kilometer, konstruksi telah selesai dilaksanakan oleh PT Girder Indonesia dan PT Brantas Abipraya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka-Legok Beroperasi Fungsional Februari Ini" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto