KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM mencatat sampai 31 Juli 2018 realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp 76,1 triliun.

Yuana Sutyowati, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM mengatakan, realisasi KUR 2018 ini terdiri dari tiga sektor yaitu KUR mikro, KUR kecil dan KUR TKI.

"Untuk KUR mikro sampai Juli 2018 tercatat sebesar Rp 48,2 triliun dengan 2,6 juta debitur," kata Yuana kepada kontan.co.id, Senin (20/8).

KUR kecil tercatat sampai Juli 2018 sebesar Rp 27,5 triliun dengan debitur 176 ribu. Dan KUR TKI sebesar Rp 284 miliar dengan debitur Rp 17,7 ribu.

KUR ini disalurkan 35 bank, lima multifinance dan dua koperasi. Sedangkan jika dilihat dari jumlah provinsi, KUR ini tercatat disalurkan merata di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Sementara itu, pemerintah memproyeksi pada 2019 subsidi kredit usaha rakyat (KUR) naik menjadi Rp 15 trliun dari posisi 2018 yang sebesar Rp 11,9 triliun.

Dalam Nota APBN 2019, pemerintah menargetkan pada tahun depan jumlah penyaluran KUR sebesar Rp 120 triliun atau kurang lebih sama dengan tahun ini. Bunga KUR pada 2019 ditetapkan sebesar 7%.

Yuana bilang KUR 2019 masih dalam pembahasan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Keuangan. "Kami belum mendapat info," kata Yuana. 

Pada tahun ini, sebagai gambaran dua bank yaitu Bank Mandiri dan BNI mengajukan tambahah KUR sebesar Rp 3,5 miliar.

Hal ini membuat target penyaluran KUR bertambah dari Rp 120 triliun menjadi Rp 123,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi