JAKARTA. Perusahaan asuransi PT Asuransi Sinar Mas (ASM) mengakui, bisnis asuransi umum di tahun ini cukup berat seiring perlambatan ekonomi yang terjadi. Meski begitu sampai pertengahan tahun ini pertumbuhan premi diyakini masih akan mereka catatkan. Direktur ASM Dumasi MM Samosir mengakui tantangan berat yang terjadi sejak awal 2015 ini membuat pertumbuhan premi mereka tak terlalu tinggi. Hal tersebut disebutnya terjadi sampai kuartal kedua ini. Meski begitu ia menyebut saat ini capaian mereka masih sesuai dengan target perseroan. "Seharusnya di semester pertama ini sudah dapat lebih dari Rp 3 triliun," kata dia belum lama ini.
Akhir Juni, ASM proyeksi premi di atas Rp 3 T
JAKARTA. Perusahaan asuransi PT Asuransi Sinar Mas (ASM) mengakui, bisnis asuransi umum di tahun ini cukup berat seiring perlambatan ekonomi yang terjadi. Meski begitu sampai pertengahan tahun ini pertumbuhan premi diyakini masih akan mereka catatkan. Direktur ASM Dumasi MM Samosir mengakui tantangan berat yang terjadi sejak awal 2015 ini membuat pertumbuhan premi mereka tak terlalu tinggi. Hal tersebut disebutnya terjadi sampai kuartal kedua ini. Meski begitu ia menyebut saat ini capaian mereka masih sesuai dengan target perseroan. "Seharusnya di semester pertama ini sudah dapat lebih dari Rp 3 triliun," kata dia belum lama ini.