KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain fintech berbasis peer to peer lending, Crowdo Indonesia terus menjaga angka non performing loan (NPL) di bawah 1% hingga akhir tahun ini. Head of Marketing Crowdo Indonesia Aditya Raflein mengatakan, hingga Juni 2018, angka kredit macet Crowdo masih di bawah 1%. Angka kredit macet tersebut masih relatif terjaga sejak tahun lalu. “NPL itu gagal bayar dari awal berdiri hingga sekarang. Berarti dengan angka itu, strategi masing-masing platform dalam mengantisipasi NPL cukup berhasil seperti yang dilakukan Crowdo,” kata Aditya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/7).
Akhir Juni, Crowdo menjaga NPL di bawah 1%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain fintech berbasis peer to peer lending, Crowdo Indonesia terus menjaga angka non performing loan (NPL) di bawah 1% hingga akhir tahun ini. Head of Marketing Crowdo Indonesia Aditya Raflein mengatakan, hingga Juni 2018, angka kredit macet Crowdo masih di bawah 1%. Angka kredit macet tersebut masih relatif terjaga sejak tahun lalu. “NPL itu gagal bayar dari awal berdiri hingga sekarang. Berarti dengan angka itu, strategi masing-masing platform dalam mengantisipasi NPL cukup berhasil seperti yang dilakukan Crowdo,” kata Aditya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/7).