Akhir Juni, indeks kepercayaan konsumen merosot



JAKARTA. Penurunan tingkat Kepercayaan konsumen di Indonesia merupakan yang terbesar dibandingkan negara-negara lain di Asia Pasifik. Berdasarkan hasil riset dari Mastercard Index, tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia pada semester I-2016 ini sebesar 61,8 poin, atau turun 14,7 poin dari semester sebelumnya.

Wakil Presiden Senior Perwakilan Mastercard di Asia Pacific Eric Schneider dalam keterangan tertulisnya mengatakan, secara umum negara-negara di kawasan Asia Pasifik sebetulnya relatif stabil, terutama untuk negara-negara berkembang.

Meski mengalami penurunan nilai, Indonesia masih tetap berada dalam kelompok negara yang memiliki indeks kepercayaan konsumen yang optimis. "Upaya dari negara-negara berkembang di Asia untuk terus mendorong pertumbuhan," ujar Eric, Kamis (11/8).


Sementara penurunan yang terjadi untuk Indonesia disebabkan oleh beberapa komponen yang menurun. Penurunan terbesar terjadi pada bidang ketenagakerjaan yang turun 26,9 poin dan ekonomi turun turun sebesar 22,5 poin.

Sebelumnya, Bank Indonesia juga telah merilis Indeks keyakinan konsumen (IKK) Juli 2016. Menurut BI IKK pada Juli meningkat 5 poin dibanding bulan sebelumnya menjadi 114,2.

Berdasarkan hasil Survei Konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) sebesar 1,3 poin menjadi 101,2.

Menurut Direktur Institut for Developent of Economic and Finance (INDEF) Enny Srihartati, sepanjang semester pertama memang tingkat kepercayaan konsumen selalu turun-naik. Ada beberapa hal yang mempengaruhinya, salah satunya adalah program pengampunan pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia