JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk mengatakan sampai dengan akhir semester I-2017, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) segmen konsumer perseroan masih berada di kisaran 1%. Direktur BRI, Randi Anto mengatakan, jika dilihat berdasarkan produknya, tercatat kredit tanpa agunan (KTA) atau fixed income menjadi yang paling rendah, disusul oleh kredit kendaraan bermotor (KTKB) dan terakhir kredit pemilikan rumah (KPR). "Relatif sama porsi NPL-nya, tapi porsi yang paling kecil KTA, kemudian KKB, dan KPR," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (28/7) malam.
Akhir Juni, kredit macet konsumer BRI masih 1%
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk mengatakan sampai dengan akhir semester I-2017, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) segmen konsumer perseroan masih berada di kisaran 1%. Direktur BRI, Randi Anto mengatakan, jika dilihat berdasarkan produknya, tercatat kredit tanpa agunan (KTA) atau fixed income menjadi yang paling rendah, disusul oleh kredit kendaraan bermotor (KTKB) dan terakhir kredit pemilikan rumah (KPR). "Relatif sama porsi NPL-nya, tapi porsi yang paling kecil KTA, kemudian KKB, dan KPR," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (28/7) malam.