KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan plat merah PT Garam memperkirakan dapat memanen garam sebanyak 2.000 ton pada akhir Mei ini dengan kondisi tidak ada hujan. Dengan angka itu, stok garam untuk puasa dan Ramadan dipastikan cukup.

Direktur Utama PT Garam Budi Sasongko menyampaikan PT Garam telah mulai berproduksi di minggu kedua Mei karena kemarau datang lebih awal dibandingkan perkiraan mereka di bulan Juni.

"Kami sudah mulai lakukan produksi di minggu kedua, tapi masih mendapatkan kurang lebih 400 ton dari yang sebelumnya," jelas Budi kepada Kontan.co.id, Kamis (17/5).

Percepatan panen ini juga disebabkan oleh hasil lahan seluas 304 hektare mereka di Nusa Tenggara Timur yang bisa menghasilkan 10-15 ton per hektare.

Lebih lanjut, bila cuaca terus stabil kering maka pada puncak panen di Agustus nanti bisa menghasilkan 250.000 ton garam. Angka ini akan semakin mendekati target tahunan perusahaan di 380.000 ton.

"Maka kalau untuk puasa dan Ramadan, kepastian stok kita cukup," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat