JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) akan merealisasikan rencana pembiayaan kembali (refinancing) utang senilai US$ 32,63 juta kepada Standard Chartered Bank (SCB). "Refinancing mungkin akan dilakukan di akhir Oktober ini," kata Mulyadi Suganda, Sekretaris Perusahaan KIJA kepada KONTAN, Kamis (9/10). Refinancing itu dilakukan dengan menggunakan dana hasil emisi obligasi senilai yang sudah diterbitkan KIJA bulan lalu. Obligasi tersebut dikenakan kupon 7,5% per tahun dan jatuh tempo pada 2019. Aksi efisiensi tersebut tentunya akan menghemat tanggungan beban utang KIJA. Mulyadi bilang, utang bank SCB dikenakan bunga rata-rata sebesar 12% per tahun. Namun, utang SCB ditarik dalam mata uang rupiah sedangkan obligasi baru KIJA berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS).
Akhir Oktober, KIJA segera refinancing utang
JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) akan merealisasikan rencana pembiayaan kembali (refinancing) utang senilai US$ 32,63 juta kepada Standard Chartered Bank (SCB). "Refinancing mungkin akan dilakukan di akhir Oktober ini," kata Mulyadi Suganda, Sekretaris Perusahaan KIJA kepada KONTAN, Kamis (9/10). Refinancing itu dilakukan dengan menggunakan dana hasil emisi obligasi senilai yang sudah diterbitkan KIJA bulan lalu. Obligasi tersebut dikenakan kupon 7,5% per tahun dan jatuh tempo pada 2019. Aksi efisiensi tersebut tentunya akan menghemat tanggungan beban utang KIJA. Mulyadi bilang, utang bank SCB dikenakan bunga rata-rata sebesar 12% per tahun. Namun, utang SCB ditarik dalam mata uang rupiah sedangkan obligasi baru KIJA berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS).