TOKYO. Akhir pekan, pergerakan bursa Asia terlihat sumringah. Hal ini dapat dilihat dari pergerakan sejumlah indeks acuan yang positif. Misalnya saja, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang yang naik 0,1%, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,43%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,35%, dan indeks Kospi Korea Selatan yang naik 1,54%.Kondisi itu menyebabkan indeks acuan di kawasan regional ikut melonjak. Pada 07.25 waktu London, indeks MSCI Asia Pacific mencatatkan kenaikan 0,4%. Salah satu sentimen yang menggairahkan transaksi perdagangan di bursa regional adalah spekulasi stimulus ekonomi China setelah Negeri Panda itu membukukan penurunan pertumbuhan pada kuartal II lalu. "Pasar mengetahui ekonomi China melambat dan mereka mengharap akan ada pelonggaran kebijakan. China akan terus memangkas suku bunga acuannya," jelas Daphne Roth, head of Asian equity research ABN Amro Private Banking. Sekadar tambahan informasi, tingkat Produk Domestik Bruto China tumbuh lebih rendah ketimbang estimasi yakni 7,6% pada kuartal II lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Akhir pekan, bursa Asia terlihat sumringah
TOKYO. Akhir pekan, pergerakan bursa Asia terlihat sumringah. Hal ini dapat dilihat dari pergerakan sejumlah indeks acuan yang positif. Misalnya saja, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang yang naik 0,1%, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,43%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,35%, dan indeks Kospi Korea Selatan yang naik 1,54%.Kondisi itu menyebabkan indeks acuan di kawasan regional ikut melonjak. Pada 07.25 waktu London, indeks MSCI Asia Pacific mencatatkan kenaikan 0,4%. Salah satu sentimen yang menggairahkan transaksi perdagangan di bursa regional adalah spekulasi stimulus ekonomi China setelah Negeri Panda itu membukukan penurunan pertumbuhan pada kuartal II lalu. "Pasar mengetahui ekonomi China melambat dan mereka mengharap akan ada pelonggaran kebijakan. China akan terus memangkas suku bunga acuannya," jelas Daphne Roth, head of Asian equity research ABN Amro Private Banking. Sekadar tambahan informasi, tingkat Produk Domestik Bruto China tumbuh lebih rendah ketimbang estimasi yakni 7,6% pada kuartal II lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News