SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia menuju penurunan mingguan pada transaksi akhir pekan ini (6/12). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.02 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di level US$ 1.228,88 per troy ounce dari sebelumnya US$ 1.225,17 per troy ounce kemarin (5/12). Dengan demikian, sepanjang pekan ini, harga emas menuju penurunan sebesar 2% setelah amblas ke posisi US$ 1.211,75 per troy ounce pada 4 Desember lalu. Ini merupakan level terendah sejak 5 Juli lalu. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari turun 0,3% menjadi US$ 1.228 per troy ounce di Comex. Isu penting yang mempengaruhi pergerakan harga emas masih terkait dengan spekulasi pemangkasan nilai stimulus the Federal Reserve seiring pulihnya ekonomi AS. "Harga emas masih akan terseret turun hingga akhir tahun ini seiring ketidakpastian the Fed mengenai tapering. Adanya petunjuk mengenai kapan tapering dilakukan akan menghilangkan ketidakpastian dan memberikan kelegaan di pasar emas," jelas James Steel, analis HSBC Inc di New York. Catatan saja, sepanjang tahun ini harga emas anjlok 27%. Dan kondisi ini merupakan penurunan tahunan pertama emas sejak 2000 silam.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Akhir pekan, emas menuju penurunan mingguan
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia menuju penurunan mingguan pada transaksi akhir pekan ini (6/12). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.02 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di level US$ 1.228,88 per troy ounce dari sebelumnya US$ 1.225,17 per troy ounce kemarin (5/12). Dengan demikian, sepanjang pekan ini, harga emas menuju penurunan sebesar 2% setelah amblas ke posisi US$ 1.211,75 per troy ounce pada 4 Desember lalu. Ini merupakan level terendah sejak 5 Juli lalu. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari turun 0,3% menjadi US$ 1.228 per troy ounce di Comex. Isu penting yang mempengaruhi pergerakan harga emas masih terkait dengan spekulasi pemangkasan nilai stimulus the Federal Reserve seiring pulihnya ekonomi AS. "Harga emas masih akan terseret turun hingga akhir tahun ini seiring ketidakpastian the Fed mengenai tapering. Adanya petunjuk mengenai kapan tapering dilakukan akan menghilangkan ketidakpastian dan memberikan kelegaan di pasar emas," jelas James Steel, analis HSBC Inc di New York. Catatan saja, sepanjang tahun ini harga emas anjlok 27%. Dan kondisi ini merupakan penurunan tahunan pertama emas sejak 2000 silam.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News