KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan masih akan bergerak terbatas dengan kecenderungan mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (27/7). Hal ini didorong oleh potensi pelemahan nilai tukar rupiah dan penantian investor terhadap lelang SUN pekan depan.

Sebelumnya, Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, pergerakan imbal hasil SUN cenderung terbatas pada perdagangan kemarin (26/7) lantaran minimnya katalis dari dalam dan luar negeri.

Dalam riset hari ini, Made menyebut, pergerakan imbal hasil surat utang global yang cenderung terbatas pada perdagangan kemarin dan imbal hasil surat utang regional yang cenderung mengalami kenaikan mendorong terbatasnya pergerakan SUN.

Proses Transisi, GOTO Umumkan Hans Patuwo Bakal Jadi CEO Gantikan Patrick Walujo

Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1 - 5 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 5 bps dengan harga naik hingga sebesar 3 bps.

Secara teknikal, harga SUN pada keseluruhan tenor masih terlihat mengalami tren kenaikan di tengah posisi harga yang masih berada di area jenuh jual.

Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0071, FR0073, FR0058, FR0074, FR0065, FR0068, dan FR0075.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News