JAKARTA. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,04% ke 4.466,21. Hari ini indeks diprediksi menguat terbatas. Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities, mengatakan, minimnya sentimen pasca libur pilkada kemarin membuat investor lebih memperhatikan sentimen global. Christian Saortua, Analis Minna Padi Investama, mengatakan, investor masih akan mengamati aktivitas investor asing yang wait and see menjelang rapat FOMC. "Aksi jual investor asing menjadi sentimen negatif," ujarnya. Menurutnya, rupiah yang mendekati Rp 14.000 menjadi salah satu penekan IHSG. Ia memperkirakan, IHSG turun, diĀ support 4.420 dan resistance 4.500.
Akhir pekan, IHSG mencoba untuk menguat kembali
JAKARTA. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,04% ke 4.466,21. Hari ini indeks diprediksi menguat terbatas. Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities, mengatakan, minimnya sentimen pasca libur pilkada kemarin membuat investor lebih memperhatikan sentimen global. Christian Saortua, Analis Minna Padi Investama, mengatakan, investor masih akan mengamati aktivitas investor asing yang wait and see menjelang rapat FOMC. "Aksi jual investor asing menjadi sentimen negatif," ujarnya. Menurutnya, rupiah yang mendekati Rp 14.000 menjadi salah satu penekan IHSG. Ia memperkirakan, IHSG turun, diĀ support 4.420 dan resistance 4.500.