JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan di akhir pekan menghijau, Jumat (22/4). Indeks berakhir 0,24% atau 11,64 poin ke level 4.914,73. Tercatat 147 saham bergerak naik, 148 saham bergerak turun, dan 89 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 4,91 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,39 triliun. Empat dari 10 indeks sektoral mampu menopang laju IHSG. Sektor infrastruktur naik 0,93%, keuangan naik 0,80%, barang konsumsi naik 0,69%, dan manufaktur naik 0,01%.
Sedangkan, sektor aneka industri turun 1,95%, pertambangan turun 1,03%, dan industri dasar turun 0,45%. Aksi beli asing kembali menopang perdagangan. Di pasar reguler, net buy asing Rp 322,783 miliar dan net but asing keseluruhan perdagangan Rp 339,578 miliar. Saham-saham top gainers LQ45 antara lain; PT Perusahaan Gasn Negaara (PGAS) naik 3,70% ke Rp 2.665, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 2,29% ke Rp 67.000, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,87% ke Rp 10.900. Saham-saham top losers LQ45 antara lain; PT Global Mediacim Tbk (BMTR) turun 4,72% ke Rp 1.110, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 2,60% ke Rp 7.500, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun 2,33% ke Rp 7.350. Penguatan IHSG akhir pekan ini sejalan dengan tren positif pasca indeks menyentuh level tertinggi. "Secara teknikal IHSG berhasil menguat mendekati upper bollinger bands dan level tertinggi tahun ini sehingga untuk jangka menengah masih dalam tren positif," ujarnya. Sementara itu, bursa saham Asia melemah dari level tertinggi empat bulan diikuti bursa Eropa setelah Sony Corp dan Microsoft Corp melaporkan laba yang melesat dari perkiraan. Indeks MSCI Asia Pacific Index turun 0,5 %, mengupas kenaikan mingguan untuk 1 %. Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,7 % dan indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,9 %.
Indeks Shanghai Composite kehilangan hampir 4 % pekan ini, mencerminkan kekhawatiran bahwa membaiknya data ekonomi akan mencegah stimulus lebih lanjut dan default perusahaan akan meningkat. Sedangkan, indeks Topix menguat 1 %, membalikkan kerugian sebelumnya sebanyak 1 %. Saham perbankan memimpin kenaikan di antara 30 kelompok industri patokan, dengan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc melonjak 6,6 % dan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc naik 4,4 %. Sementara, indeks Stoxx Europe 600 adalah 0,6 % lebih rendah pukul 08:20 waktu London. Saham Daimler turun 4,5 %, sedangkan Volvo naik 3,3 %. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,1 % setelah patokan turun paling dalam dua pekan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto