Akhir pekan, wajah bursa Asia murung



TOKYO. Bursa Asia tertekan pada transaksi perdagangan pagi ini (2/10). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.16 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5% menjadi 125,22. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, indeks acuan di kawasan regional mencatatkan kenaikan sebesar 0,1%.

Penurunan saham di kawasan regional terjadi menjelang dirilisnya data tenaga kerja AS pada hari ini. Ekonom yang disurvei Bloomberg meramal, tenaga kerja AS pada September bertambah sekitar 210.000 pekerja. Sebelumnya, pada Agustus, terjadi penambahan sebanyak 173.000 pekerja. Data ini merupakan data kunci untuk melihat arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve berikutnya yang akan digelar pada 28 Oktober mendatang.

"Hanya ada sedikit gangguan di pasar saham Asia pada hari ini. Sejumlah kenaikan akan kembali terkikis karena pelaku pasar memilih untuk mengamankan posisi mereka menjelang dirilisnya data tenaga kerja AS pada malam ini," papar Angus Nicholson, market analyst IG Ltd di Melbourne.


Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 0,6%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,4%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru tak banyak mencatatkan perubahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie