NEW YORK. Menjelang akhir penutupan tadi malam, tekanan terhadap Wall Street mulai mereda. Pada penutupan pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun kurang dari 0,1% menjadi 1.278,18. Sebelumnya, indeks acuan Negeri Paman Sam ini sempat turun 0,9%. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,1% menjadi 12.101,46. Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi pergerakan bursa AS antara lain: Amazon.com Inc dan Starbucks Corp yang naik 3%. Selain itu, ada pula Chesapeake Energy Corp yang naik 6%, Caterpillar Inc yang naik 2,6%, dan JPMorgan Chase & Co yang naik 2,6%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi bursa AS yakni nilai valuasi indeks Standard & Poor's yang semakin murah serta penurunan pemesanan di sejumlah pabrik AS."Pasar sangat mudah untuk tertekan. Kita memiliki data yang beragam. Jika kita memiliki waktu yang lebih lama, maka investor memiliki posisi yang lebih baik untuk mengatasi masalah yang ada," jelas Frances Hudson, global thematic strategist Standard Life Investment di Edinburgh. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Akhir penutupan, tekanan pada Wall Street mereda
NEW YORK. Menjelang akhir penutupan tadi malam, tekanan terhadap Wall Street mulai mereda. Pada penutupan pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun kurang dari 0,1% menjadi 1.278,18. Sebelumnya, indeks acuan Negeri Paman Sam ini sempat turun 0,9%. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,1% menjadi 12.101,46. Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi pergerakan bursa AS antara lain: Amazon.com Inc dan Starbucks Corp yang naik 3%. Selain itu, ada pula Chesapeake Energy Corp yang naik 6%, Caterpillar Inc yang naik 2,6%, dan JPMorgan Chase & Co yang naik 2,6%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi bursa AS yakni nilai valuasi indeks Standard & Poor's yang semakin murah serta penurunan pemesanan di sejumlah pabrik AS."Pasar sangat mudah untuk tertekan. Kita memiliki data yang beragam. Jika kita memiliki waktu yang lebih lama, maka investor memiliki posisi yang lebih baik untuk mengatasi masalah yang ada," jelas Frances Hudson, global thematic strategist Standard Life Investment di Edinburgh. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News