Akhir sesi I, IHSG hanya mampu naik 0,08%



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan sesi I, Senin (16/1). Data yang dihimpun RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat naik 0,08% menjadi 5.277,45.

Jumlah saham yang naik sebanyak 128 saham. Sementara, jumlah saham yang tertekan sebanyak 132 saham dan 100 saham lainnya tak berubah posisi.

Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 5,015 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,361 triliun.


Sementara itu, ada enam sektor yang menghijau. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor barang konsumen nai 0,62%, sektor industri lain-lain naik 0,6%, dan sektor manufaktur naik 0,53%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers antara lain: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 2,02% menjadi Rp 2.530, PT Siloam International Tbk (SILO) naik 1,95% menjadi Rp 11.775, dan PT Gudang Garam Tbk (BBRM) naik 1,55% menjadi Rp 64.025.

Adapun posisi top losers indeks LQ 45 ditempati oleh: PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) turun 2,69% menjadi Rp 1.630, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 2,62% menjadi Rp 1.300, dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 2% menjadi Rp 735.

Investor asing terlihat melepas kepemilikan sahamnya siang ini. Nilai net sell asing di seluruh market siang ini mencapai Rp 95,4 miliar. Sedangkan di pasar reguler, net sell asing mencapai Rp 88,4 miliar.

Tasrul, analis Mirae Asset Sekuritas menilai, pergerakan IHSG hari ini masih cenderung konsolidasi. "Perkiraan trading range hari ini 5.252-5.320," jelasnya.

Dia menambahkan, secara teknikal, indikator MFI Optimized dan indikator RSI Optimized saat ini sudah berada di oversold area dengan volume sekitar rata-rata. "Dengan demikian potensi koreksi makin terbatas," jelas Tasrul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie