Akhir tahun 2017, tabungan BNI Syariah tumbuh 31,54%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) mencatat pertumbuhan signifikan pada simpanan tabungan per Desember 2017. Tercatat tabungan BNI Syariah tumbuh 31,54% secara tahunan (yoy).

Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis BNI Syariah mengatakan, pertumbuhan simpanan ini dipicu oleh makin berkembang dan semaraknya sosialisasi literasi ekonomi syariah di Indonesia.

“BNI syariah berusaha menerapkan prinsip syariah secara lebih baik tanpa melupakan kemudahan layanan dan transaksi nasabah,” jelas Dhias kepada Kontan.co.id, Jumat (2/2).


Dhias menjelaskan, adapun strategi yang diterapkan perseroan dalam meningkatkan tabungan yakni membidik bisnis payroll dan tunjangan kinerja di institusi BUMN, Kementerian, Perguruan Tinggi dan Lembaga Tinggi Negara.

Ditambah lagi pihaknya pun memberikan program promo yang berdampak pada peningkatan tabungan. “Kami bekerja sama dengan institusi pendidikan tinggi dalam menyediakan Student Payment Center untuk transaksi pembayaran mahasiswa secara host to host,” jelas Dhias.

Di tahun 2018 ini menurut Dhias, selain meneruskan strategi yang ada dan menyempurnakan layanan kepada nasabah, BNI Syariah akan berupaya memperlebar pangsa pasar kepada nasabah prima dan fokus kepada generasi milenial.

“Kami juga menyiapkan digitalisasi transaksi untuk memberikan kemudahan pada nasabah dalam bertransaksi. Target kami adalah dengan menjadi bank transaksional syariah di Indonesia,” tambah Dhias.

Pun, pihaknya akan menjaga agar porsi dana murah tabungan dan giro ada di level 51% serta terus berupaya untuk meningkatkan porsi dana murah kedepannya.

Sekadar informasi, hingga Desember 2017, berdasarkan laporan keuangan bank, jumlah tabungan yang dihimpun BNI Syariah mencapai Rp 12,39 triliun atau tumbuh 31,45% year on year dari tahun sebelumnya sebesar Rp 9,42 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia