KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bukan cuma di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk alias GoTo juga merencanakan penawaran saham di luar negeri. Mengutip prospektus awal yang diterbitkan Selasa (15/3), dalam jangka waktu 2 tahun setelah melakukan initial public offering (IPO) di BEI, GoTo berencana melakukan penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dauhulu (HMTED) sebanyak-banyaknya 10% saham untuk ditawarkan dan di catatkan di yurisdiksi lain. Penawaran internasional ini diharapkan akan membantu GoTo untuk mengakses basis investor yang lebih luas.
Pnerbitan saham baru dalam rangka penawaran internasional tersebut telah mendapat restu pemegang saham pada 15 Desember 2021 lalu. Baca Juga: GoTo Incar Dana IPO Rp 17,99 Triliun, Lepas 52 Miliar Saham di Kisaran Rp 316-Rp 346 Menurut rencana, penawaran internasional saham GoTo ini akan dilakukan pada akhir 2023. GoTo berencana tercatat di New York Stock Exchange, Nasdaq, Hong Kong Stock Exchange, Bursa Saham Singapura, atau Bursa Saham London. Di dalam negeri, GoTo sudah memulai proses initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). GoTo Gojek memulai penawaran awal pada Selasa ini (15/3) hingga 21 Maret nanti. GoTo akan melepas sebanyak-banyaknya 52 miliar saham seri A yang seluruhnya merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel. Jumlah tersebut setara 4,35% saham.