JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengaku pada akhir tahun ini berpotensi akan sedikit menaikkan suku bunga kreditnya. Hal ini dengan mempertimbangkan beberapa faktor salah satunya adalah karena meningkatkan suku bunga dana (SBD) atau cost of fund. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan, potensi kenaikan suku bunga dana ini disebabkan karena pada akhir tahun likuiditas bank diproyeksi sedikit mengalami kenaikan. Kecenderungan bunga Dana Pihak Ketiga (DPK) agak meningkat. Jika meningkat cukup banyak bisa saja memicu peningkatan suku bunga kredit. “Akhir tahun biasanya fenomena musiman yaitu likuiditas mengalami kenaikan ditambah adanya beberapa faktor dari luar seperti terpilihnya presiden baru Amerika Serikat,” ujar Rohan kepada KONTAN, Rabu (16/11).
Bank Mandiri:DPK meningkat, bunga kredit bisa naik
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengaku pada akhir tahun ini berpotensi akan sedikit menaikkan suku bunga kreditnya. Hal ini dengan mempertimbangkan beberapa faktor salah satunya adalah karena meningkatkan suku bunga dana (SBD) atau cost of fund. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan, potensi kenaikan suku bunga dana ini disebabkan karena pada akhir tahun likuiditas bank diproyeksi sedikit mengalami kenaikan. Kecenderungan bunga Dana Pihak Ketiga (DPK) agak meningkat. Jika meningkat cukup banyak bisa saja memicu peningkatan suku bunga kredit. “Akhir tahun biasanya fenomena musiman yaitu likuiditas mengalami kenaikan ditambah adanya beberapa faktor dari luar seperti terpilihnya presiden baru Amerika Serikat,” ujar Rohan kepada KONTAN, Rabu (16/11).