JAKARTA. Ekonom Standard Chartered Bank Indonesia, Fauzi Ichsan, memprediksi suku bunga acuan (BI) Rate masih bisa naik sampai 8% di akhir tahun ini. Kenaikan ini akan memicu kenaikan suku bunga simpanan dan suku bunga kredit industri perbankan lebih dari 50 basis poin atau 0,5% sampai akhir tahun ini. “Kondisi ini disebabkan kemungkinan besar pemerintah baru akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Akibatnya inflasi akan naik kemungkinan sampai 8%. Tentu BI Rate akan naik mengimbangi kenaikan inflasi,” kata Fauzi di Jakarta, pekan lalu. Fauzi mengakui kenaikan ini akan semakin memperberat beban debitur. Kondisi ini sebetulnya bisa diatasi jika perolehan laba bank bisa diturunkan.
Akhir tahun, BI Rate diprediksi naik
JAKARTA. Ekonom Standard Chartered Bank Indonesia, Fauzi Ichsan, memprediksi suku bunga acuan (BI) Rate masih bisa naik sampai 8% di akhir tahun ini. Kenaikan ini akan memicu kenaikan suku bunga simpanan dan suku bunga kredit industri perbankan lebih dari 50 basis poin atau 0,5% sampai akhir tahun ini. “Kondisi ini disebabkan kemungkinan besar pemerintah baru akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Akibatnya inflasi akan naik kemungkinan sampai 8%. Tentu BI Rate akan naik mengimbangi kenaikan inflasi,” kata Fauzi di Jakarta, pekan lalu. Fauzi mengakui kenaikan ini akan semakin memperberat beban debitur. Kondisi ini sebetulnya bisa diatasi jika perolehan laba bank bisa diturunkan.