KONTAN.CO.ID - WASHINTON. Moderna Inc mengatakan pada Jumat (18/9), pihaknya berharap bisa menghasilkan 20 juta dosis vaksin virus corona eksperimental pada akhir tahun ini.

Melansir Reuters, dalam pengajuan ke regulator Amerika Serikat (AS), Moderna menyatakan, perusahaannya menargetkan, produksi 500 juta hingga 1 miliar dosis vaksin virus corona di tahun depan.

Saat ini, tidak ada vaksin virus corona yang mendapat persetujuan dari regulator AS, meskipun beberapa sedang dalam uji coba tahap akhir untuk membuktikan mereka aman dan efektif.

Vaksin virus corona besutan Moderna termasuk yang paling jauh dalam pengembangan. Dan, hingga Rabu (16/9), mereka telah menguji vaksin ke 25.296 peserta dari 30.000 yang direncanakan dalam studi tahap akhir.

Baca Juga: Trump janjikan vaksin tersedia November, Joe Biden: Itu tidak rasional!

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan, 35 juta hingga 45 juta dosis vaksin dari dua perusahaan pertama yang menerima otorisasi akan tersedia di negeri uak Sam akhir tahun ini.

Menurut Moderna, pihaknya berencana untuk mendapatkan otorisasi darurat untuk penggunaan vaksinnya bagi kelompok berisiko tinggi terhadap virus corona, jika terbukti efektif setidaknya 70%.

Selanjutnya: Luhut: Vaksinasi corona sudah bisa dilakukan mulai awal Desember

Editor: S.S. Kurniawan