JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memperbaiki diri dengan melakukan pembenahan transportasi dalam melayani penumpang kereta. Misalnya saja, pada 1 Juli 2013 mendatang, KAI akan memberlakukan tiket elektronik (e-ticketing) di kereta rel listrik (KRL) secara penuh. Nah, selain itu, KAI juga akan menambah gerbong pada rangkaian KRL tersebut.Mateta Rijalulhaq, Kepala Humas PT KAI menjelaskan, pihaknya sedang melakukan penambahan panjang peron di setiap stasiun yang ada di Jabodetabek. Tujuannya agar mampu menampung gerbong KRL lebih panjang. Dia bilang saat ini rangkaian KRL hanya mampu mengangkut 8 gerbong."Kalau peron sudah diperpanjang dan dibuat tinggi akan mampu angkut 10 gerbong sekali jalan. Mudah-mudahan sebelum tahun depan selesai," ujar Mateta kepada wartawan di Jakarta Convention Centre, Kamis (27/6).Dia bilang saat ini pihaknya mampu mengangkut 550.000 penumpang di Jabodetabek tiap harinya. Jika gerbong KRL ditambah dia yakin dapat mengangkut 600.000 orang tiap harinya. "Target kami dapat angkut 1,2 juta orang penumpang tiap harinya pada tahun 2018," jelasnya.Mateta menjelaskan pihaknya juga sudah mendatangkan 180 gerbong KRL dari Jepang tiap tahunnya. Sayang dia tidak menjelaskan berapa nilaiĀ pembelian gerbong tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Akhir tahun, panjang gerbong KRL bertambah
JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memperbaiki diri dengan melakukan pembenahan transportasi dalam melayani penumpang kereta. Misalnya saja, pada 1 Juli 2013 mendatang, KAI akan memberlakukan tiket elektronik (e-ticketing) di kereta rel listrik (KRL) secara penuh. Nah, selain itu, KAI juga akan menambah gerbong pada rangkaian KRL tersebut.Mateta Rijalulhaq, Kepala Humas PT KAI menjelaskan, pihaknya sedang melakukan penambahan panjang peron di setiap stasiun yang ada di Jabodetabek. Tujuannya agar mampu menampung gerbong KRL lebih panjang. Dia bilang saat ini rangkaian KRL hanya mampu mengangkut 8 gerbong."Kalau peron sudah diperpanjang dan dibuat tinggi akan mampu angkut 10 gerbong sekali jalan. Mudah-mudahan sebelum tahun depan selesai," ujar Mateta kepada wartawan di Jakarta Convention Centre, Kamis (27/6).Dia bilang saat ini pihaknya mampu mengangkut 550.000 penumpang di Jabodetabek tiap harinya. Jika gerbong KRL ditambah dia yakin dapat mengangkut 600.000 orang tiap harinya. "Target kami dapat angkut 1,2 juta orang penumpang tiap harinya pada tahun 2018," jelasnya.Mateta menjelaskan pihaknya juga sudah mendatangkan 180 gerbong KRL dari Jepang tiap tahunnya. Sayang dia tidak menjelaskan berapa nilaiĀ pembelian gerbong tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News