KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) menyebut untuk periode libur Natal dan Tahun Baru akan mengandalkan turis inbound dari kawasan regional. Pasalnya, market terbesar perusahaan yakni Eropa, Amerika, Kanada dan Afrika tidak akan berplesir. AB Sadewa, Sekretaris Perusahaan PDES menyebutkan pertumbuhan turis asal Eropa dan Amerika tidak akan tumbuh. Apalagi perayaan Natal dan Tahun Baru yang indentik dengan musim dingin, terlebih saat ini Indonesia masuk musim penghujan. Baca Juga: Destinasi Tirta Nusantara (PDES) Siapkan Ekspansi ke Kamboja "Akhir tahun begini market Eropa, US, Canada dan Afrika memang rata-rata stay di negara masing-masing karena momen ini biasanya dipakai mereka berkumpul dengan keluarga," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (24/12) Asal tahu saja, segmen turis asal Eropa berkontribusi 58,1% terhadap pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, untuk mengatasi penurunan dari turis asal Eropa dan Amerika itu, manajemen menyasar turis asal negara tetangga. "Iya (turis Eropa) cenderung flat akhir tahun. Turis lain rata-rata juga flat, mungkin yang dari Malaysia saja yang ada pertumbuhan," lanjutnya. Yang jelas, manajemen menargetkan kinerja pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Berkaca pada kuartal III, pendapatan PDES turun 12,79% menjadi Rp 363,21 miliar, sedangkan laba bersih juga turun 12,41% menjadi Rp 8,82 miliar. Baca Juga: Destinasi Tirta Nusantara (PDES) berencana ekspansi ke Kamboja tahun depan "Kalau dilihat dari kuartal III sih (kedatangan turis) ada peningkatan tipis untuk yang Asean. Semoga di Kuartal IV ini tumbuh lebih bagus dibandingkan kuartal IV tahun 2018," tutupnya.
Akhir tahun, PDES andalkan turis Asia Tenggara
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) menyebut untuk periode libur Natal dan Tahun Baru akan mengandalkan turis inbound dari kawasan regional. Pasalnya, market terbesar perusahaan yakni Eropa, Amerika, Kanada dan Afrika tidak akan berplesir. AB Sadewa, Sekretaris Perusahaan PDES menyebutkan pertumbuhan turis asal Eropa dan Amerika tidak akan tumbuh. Apalagi perayaan Natal dan Tahun Baru yang indentik dengan musim dingin, terlebih saat ini Indonesia masuk musim penghujan. Baca Juga: Destinasi Tirta Nusantara (PDES) Siapkan Ekspansi ke Kamboja "Akhir tahun begini market Eropa, US, Canada dan Afrika memang rata-rata stay di negara masing-masing karena momen ini biasanya dipakai mereka berkumpul dengan keluarga," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (24/12) Asal tahu saja, segmen turis asal Eropa berkontribusi 58,1% terhadap pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, untuk mengatasi penurunan dari turis asal Eropa dan Amerika itu, manajemen menyasar turis asal negara tetangga. "Iya (turis Eropa) cenderung flat akhir tahun. Turis lain rata-rata juga flat, mungkin yang dari Malaysia saja yang ada pertumbuhan," lanjutnya. Yang jelas, manajemen menargetkan kinerja pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Berkaca pada kuartal III, pendapatan PDES turun 12,79% menjadi Rp 363,21 miliar, sedangkan laba bersih juga turun 12,41% menjadi Rp 8,82 miliar. Baca Juga: Destinasi Tirta Nusantara (PDES) berencana ekspansi ke Kamboja tahun depan "Kalau dilihat dari kuartal III sih (kedatangan turis) ada peningkatan tipis untuk yang Asean. Semoga di Kuartal IV ini tumbuh lebih bagus dibandingkan kuartal IV tahun 2018," tutupnya.