JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan menyapih unit usaha Pertamina Pelumas menjadi anak perusahaan tersendiri. Jika rencana tersebut berjalan, BUMN migas itu akan memulai ekspansinya ke China tahun depan.Nursatyo Argo, Vice President Perencanaan Strategis & Pengembangan Usaha Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina menjelaskan, keputusan perseroan membentuk anak usaha Pelumas sendiri karena menilai bisnis pelumas saat ini sudah menggurita."Bisnis pelumas ini pasarnya sudah betul-betul terbuka dibuktikan dengan merek pelumas yang sudah ribuan. Artinya kompetisi di bidang ini sangat tinggi. Nah, karena kami anggap unit bisnis ini sudah cukup dewasa karena terbiasa dengan persaingan makanya kami pandang layak dijadikan anak perusahaan," kata Nursatyo, Senin (26/7).Saat ini, Pertamina tengah meminta izin dari Kementerian Negara BUMN untuk membentuk anak usaha tersebut. Yang ternyata, proses untuk mendirikannya tidak mudah. "Tapi tahun ini atau awal tahun depan pelumas sudah bisa jadi perusahaan yang berdiri sendiri," imbuhnya.Jika perusahaan pelumas itu terbentuk, Pertamina akan memberanikan diri mengembangkan penjualannya ke China."Pengguna pelumas disana luar biasa besar banyaknya. Sehingga kami tertarik masuk kesana. Saat ini masih dievaluasi berapa potensi penjualan di China. Terakhir kami melakukan penjualan pelumas ke Australia," tambahnya.Tahun ini Pertamina menargetkan penjualan pelumas mencapai 542.200 kiloliter (KL) per tahun. Ke depan, Pertamina mematok target dapat menjual pelumas 560.000 KL per tahun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Akhir Tahun, Pertamina Sapih Anak Usaha Pelumas
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan menyapih unit usaha Pertamina Pelumas menjadi anak perusahaan tersendiri. Jika rencana tersebut berjalan, BUMN migas itu akan memulai ekspansinya ke China tahun depan.Nursatyo Argo, Vice President Perencanaan Strategis & Pengembangan Usaha Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina menjelaskan, keputusan perseroan membentuk anak usaha Pelumas sendiri karena menilai bisnis pelumas saat ini sudah menggurita."Bisnis pelumas ini pasarnya sudah betul-betul terbuka dibuktikan dengan merek pelumas yang sudah ribuan. Artinya kompetisi di bidang ini sangat tinggi. Nah, karena kami anggap unit bisnis ini sudah cukup dewasa karena terbiasa dengan persaingan makanya kami pandang layak dijadikan anak perusahaan," kata Nursatyo, Senin (26/7).Saat ini, Pertamina tengah meminta izin dari Kementerian Negara BUMN untuk membentuk anak usaha tersebut. Yang ternyata, proses untuk mendirikannya tidak mudah. "Tapi tahun ini atau awal tahun depan pelumas sudah bisa jadi perusahaan yang berdiri sendiri," imbuhnya.Jika perusahaan pelumas itu terbentuk, Pertamina akan memberanikan diri mengembangkan penjualannya ke China."Pengguna pelumas disana luar biasa besar banyaknya. Sehingga kami tertarik masuk kesana. Saat ini masih dievaluasi berapa potensi penjualan di China. Terakhir kami melakukan penjualan pelumas ke Australia," tambahnya.Tahun ini Pertamina menargetkan penjualan pelumas mencapai 542.200 kiloliter (KL) per tahun. Ke depan, Pertamina mematok target dapat menjual pelumas 560.000 KL per tahun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
