KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menyampaikan pada akhir tahun nanti operasional perusahaan akan menyentuh 34 provinsi. Hal ini tinggal menunggu penuntasan izin di provinsi terakhir yang akan dijamah. Dewi Muliaty, Direktur Utama PRDA menyampaikan bahwa pada Desember nanti satu gerai baru akan dibuka di Bengkulu. Saat ini, praktis hanya Bengkulu yang belum terjamah ekspansi perusahaan, sedangkan 33 Provinsi lainnya sudah terdapat gerai PRDA. "Desember kami akan buka di Bengkulu, tinggal menunggu izin. Mudah-mudahan tidak meleset ke Januari karena tinggal tunggu izin minggu ini," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/11). Saat ini, dirinya menyampaikan memiliki 141 cabang di 121 kota/kabupaten dan 33 provinsi. Yang jelas, dirinya mengatakan ekspansi akan terus dilanjutkan ke depannya untuk mendukung demand terhadap pelanggan dan masyarakat yang lebih sadar kesehatan. "Total outlet kami termasuk klinik dan lab itu ada 289 gerai, Prodia akan berkembang untuk menambah channel distribusi kami untuk dikembangkan," lanjutnya. Selain melakukan penambahan gerai ke depan, perusahaan juga melakukan serangkaian inovasi di sisi pelayanan. Salah satunya me-launching kontak prodia dan personal assistant virtual Tania yang memudahkan pelanggan mengakses informasi terkait layanan Prodia. "Wellness package itu akan kami kembangkan, ke depan orang datang ke Prodia bukan hanya orang yang sakit tetapi orang sehat yang ingin memelihara kesehatannya sampai usia lanjut," tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Akhir tahun, Prodia (PRDA) bakal beroperasi di 34 Provinsi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menyampaikan pada akhir tahun nanti operasional perusahaan akan menyentuh 34 provinsi. Hal ini tinggal menunggu penuntasan izin di provinsi terakhir yang akan dijamah. Dewi Muliaty, Direktur Utama PRDA menyampaikan bahwa pada Desember nanti satu gerai baru akan dibuka di Bengkulu. Saat ini, praktis hanya Bengkulu yang belum terjamah ekspansi perusahaan, sedangkan 33 Provinsi lainnya sudah terdapat gerai PRDA. "Desember kami akan buka di Bengkulu, tinggal menunggu izin. Mudah-mudahan tidak meleset ke Januari karena tinggal tunggu izin minggu ini," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/11). Saat ini, dirinya menyampaikan memiliki 141 cabang di 121 kota/kabupaten dan 33 provinsi. Yang jelas, dirinya mengatakan ekspansi akan terus dilanjutkan ke depannya untuk mendukung demand terhadap pelanggan dan masyarakat yang lebih sadar kesehatan. "Total outlet kami termasuk klinik dan lab itu ada 289 gerai, Prodia akan berkembang untuk menambah channel distribusi kami untuk dikembangkan," lanjutnya. Selain melakukan penambahan gerai ke depan, perusahaan juga melakukan serangkaian inovasi di sisi pelayanan. Salah satunya me-launching kontak prodia dan personal assistant virtual Tania yang memudahkan pelanggan mengakses informasi terkait layanan Prodia. "Wellness package itu akan kami kembangkan, ke depan orang datang ke Prodia bukan hanya orang yang sakit tetapi orang sehat yang ingin memelihara kesehatannya sampai usia lanjut," tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News