JAKARTA. Meski sudah di pengujung tahun 2015, tidak mengurungkan niat PT Waskita Karya Tbk (WSKT) untuk tetap ekspansi bisnis. Waskita Karya beserta anak usaha yakni PT Waskita Toll Road (WTR) dan PT Waskita Beton Precast (WBP) terus melanjutkan sinergi untuk mengembangkan proyek jalan bebas hambatan atau jalan tol. Antonius Yulianto, Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya Tbk mengatakan, perusahaan mempunyai sejumlah rencana di antaranya akan mulai membangun jalan tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) dan menyelesaikan proses akuisisi jalan tol Batang - Semarang sepanjang 75 kilometer (km) pada kuartal IV-2015 ini. Pertama, Waskita Karya dan dua anak usaha bersinergi membangun Tol Becakayu. Proyek tol ini membutuhkan dana sebesar Rp 9,7 triliun untuk membangun jalan bebas hambatan (tol) sepanjang 21,04 kilometer (km). Sumber dana tersebut sekitar 70% dari perbankan dan 30% dari dana internal. "Kami telah memperoleh pinjaman kredit sebesar Rp 5,92 triliun," kata Antonius, kepada KONTAN, Jumat (6/11). Rencananya, pinjaman kredit untuk pembangunan tol Becakayu seksi 1 sepanjang 11 km dengan ruas Casablanca - Jaka Sampurna. Biaya Rp 5,29 triliun tersebut terdiri dari biaya konstruksi dan operasi. Detailnya, Waskita karya dan Waskita Beton Precast akan memanfaatkan kredit modal kerja sebesar Rp 2,43 triliun untuk konstruksi. Waskita Toll Road akan memanfaatkan kredit investasi sebesar Rp 3,49 triliun untuk operasional tol. Jika tidak ada aral melintang, Waskita Toll Road akan menjalankan operasional tol ini pada akhir tahun 2016. Artinya, proyek tol Becakayu seksi 1 ini membutuhkan waktu pembangunan satu tahun. Selanjutnya, jika proses pembangunan seksi 1 berjalan mulus. Antonius bilang, pihaknya akan langsung membangun jalan tol Becakayu seksi II sepanjang 10,04 km dengan ruas Jaka Sampurna - Duren Jaya. "Saat ini, sedang proses pembebasan lahan," tambahnya. Sumbangan sinergi dari Waskita Beton Precast adalah menyediakan jasa pengadaan pekerjaan pembangunan jalan tol Becakayu dengan 10 item pekerjaan, terdiri dari Mobilisasi 0,08%, Box Culvert 0,03%, Pipa Gorong-gorong 0,01%, U-ditch 1,93%, Perkerasan Beton 0,86%, Ready Mix 12,13%, Baja Tulangan 17,80%, Girder 30,89%, Tiang Pancang 13,19%, dan Struktur Baja 23,08%. Rencana kedua, Waskita Karya ingin segera merampungkan proses akuisisi jalan tol Batang - Semarang pada tahun 2015.
Akhir tahun, Waskita Karya realisasikan dua proyek
JAKARTA. Meski sudah di pengujung tahun 2015, tidak mengurungkan niat PT Waskita Karya Tbk (WSKT) untuk tetap ekspansi bisnis. Waskita Karya beserta anak usaha yakni PT Waskita Toll Road (WTR) dan PT Waskita Beton Precast (WBP) terus melanjutkan sinergi untuk mengembangkan proyek jalan bebas hambatan atau jalan tol. Antonius Yulianto, Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya Tbk mengatakan, perusahaan mempunyai sejumlah rencana di antaranya akan mulai membangun jalan tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) dan menyelesaikan proses akuisisi jalan tol Batang - Semarang sepanjang 75 kilometer (km) pada kuartal IV-2015 ini. Pertama, Waskita Karya dan dua anak usaha bersinergi membangun Tol Becakayu. Proyek tol ini membutuhkan dana sebesar Rp 9,7 triliun untuk membangun jalan bebas hambatan (tol) sepanjang 21,04 kilometer (km). Sumber dana tersebut sekitar 70% dari perbankan dan 30% dari dana internal. "Kami telah memperoleh pinjaman kredit sebesar Rp 5,92 triliun," kata Antonius, kepada KONTAN, Jumat (6/11). Rencananya, pinjaman kredit untuk pembangunan tol Becakayu seksi 1 sepanjang 11 km dengan ruas Casablanca - Jaka Sampurna. Biaya Rp 5,29 triliun tersebut terdiri dari biaya konstruksi dan operasi. Detailnya, Waskita karya dan Waskita Beton Precast akan memanfaatkan kredit modal kerja sebesar Rp 2,43 triliun untuk konstruksi. Waskita Toll Road akan memanfaatkan kredit investasi sebesar Rp 3,49 triliun untuk operasional tol. Jika tidak ada aral melintang, Waskita Toll Road akan menjalankan operasional tol ini pada akhir tahun 2016. Artinya, proyek tol Becakayu seksi 1 ini membutuhkan waktu pembangunan satu tahun. Selanjutnya, jika proses pembangunan seksi 1 berjalan mulus. Antonius bilang, pihaknya akan langsung membangun jalan tol Becakayu seksi II sepanjang 10,04 km dengan ruas Jaka Sampurna - Duren Jaya. "Saat ini, sedang proses pembebasan lahan," tambahnya. Sumbangan sinergi dari Waskita Beton Precast adalah menyediakan jasa pengadaan pekerjaan pembangunan jalan tol Becakayu dengan 10 item pekerjaan, terdiri dari Mobilisasi 0,08%, Box Culvert 0,03%, Pipa Gorong-gorong 0,01%, U-ditch 1,93%, Perkerasan Beton 0,86%, Ready Mix 12,13%, Baja Tulangan 17,80%, Girder 30,89%, Tiang Pancang 13,19%, dan Struktur Baja 23,08%. Rencana kedua, Waskita Karya ingin segera merampungkan proses akuisisi jalan tol Batang - Semarang pada tahun 2015.