MOMSMONEY.ID - Tercatat naik tipis, indeks harga saham gabungan atau IHSG tercatat di level 7.220 pada sesi satu perdagangan Jumat (12/1). 

Di awal perdagangan IHSG memang sudah tampak menunjukan penguatan. Jika dibandingkan penutupan kemarin Kamis 11/1) IHSG hanya naik satu poin saja di penutupan sesi satu hari ini. 

Menurut analis Panin Sekuritas dalam risetnya, penguatan IHSG hari ini berbanding terbalik dengan pergerakan bursa Asia pagi hari tadi.

Pasalnya sentimen global hari ini cenderung mengarah kepada hal yang negatif. 

Di antaranya ada rilis data CPI AS naik 3,4% secara tahunan pada Desember 2023. Angka ini lebih buruk dibandingkan konsensus pasar di level 3,2% secara tahunan. 

Baca Juga: Dibuka Menguat, Waspada IHSG Hari Ini Masih Berpotensi Terkoreksi

Adapun kenaikan CPI ini tentunya disebabkan oleh seasonality (Natal dan Tahun Baru 2023/2024). Disamping itu adanya kenaikan harga minyak seiring dari konflik di Timur Tengah yang masih memanas. 

Data lainnya adalah, klaim pengangguran AS terbaru turun menjadi 202 ribu dibawah espektasi pasar sebesar 210 ribu. alhasil, kedua indikator ini membuat ekspektasi pasar akan pemotongan suku bunga berpotensi berkurang.

Untuk data dari dalam negeri, ada BI yang merilis Indeks Penjualan Rill (IPR) sebesar 217,9 naik 0,1% secara tahunan 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha