JAKARTA. Aksi 112 atau 11 Februari 2017 yang digagas sejumlah kelompok keagamaan, mendapat perhatian besar dari pemerintah. Kamis (9/2) sore, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menerima pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Munarman, dan Bachtiar Nasir dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) di rumah dinas Wiranto, Jalan Denpasar Nomor C3/9, Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, Rizieq dan beberapa ulama menjelaskan kepada Wiranto bahwa GNPF-MUI tidak jadi menggelar long march pada empat hari menjelang Pilkada serentak itu. Sejumlah ormas Islam itu mengarahkan massa mereka menggelar Shalat Subuh bersama di Masjid Istiqlal Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan tausiah.
Akhirnya, aksi 112 disepakati di Istiqlal
JAKARTA. Aksi 112 atau 11 Februari 2017 yang digagas sejumlah kelompok keagamaan, mendapat perhatian besar dari pemerintah. Kamis (9/2) sore, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menerima pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Munarman, dan Bachtiar Nasir dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) di rumah dinas Wiranto, Jalan Denpasar Nomor C3/9, Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, Rizieq dan beberapa ulama menjelaskan kepada Wiranto bahwa GNPF-MUI tidak jadi menggelar long march pada empat hari menjelang Pilkada serentak itu. Sejumlah ormas Islam itu mengarahkan massa mereka menggelar Shalat Subuh bersama di Masjid Istiqlal Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan tausiah.