KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) jadi bank ketiga di tanah air yang mencatat nilai aset lebih dari Rp 1.000 triliun. Sebelumnya ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Sampai akhir September 2020, aset bank swasta terbesar di tanah air ini tercatat Rp 1.003,6 triliun tumbuh 12,3% (yoy). Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja bilang, dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh signifikan jadi penopangnya. “Pertumbuhan dana pihak ketiga yang solid mendukung pertumbuhan aset BCA mencapai Rp 1.000 triliun lebih. DPK kami juga ditopang oleh dana murah atau CASA yang tumbuh 16,1% (yoy),” ujar Jahja dalam paparan kinerja daring, Senin (26/10).
Akhirnya, aset BCA tembus Rp 1.000 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) jadi bank ketiga di tanah air yang mencatat nilai aset lebih dari Rp 1.000 triliun. Sebelumnya ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Sampai akhir September 2020, aset bank swasta terbesar di tanah air ini tercatat Rp 1.003,6 triliun tumbuh 12,3% (yoy). Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja bilang, dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh signifikan jadi penopangnya. “Pertumbuhan dana pihak ketiga yang solid mendukung pertumbuhan aset BCA mencapai Rp 1.000 triliun lebih. DPK kami juga ditopang oleh dana murah atau CASA yang tumbuh 16,1% (yoy),” ujar Jahja dalam paparan kinerja daring, Senin (26/10).