Akhirnya, Bank ICB Bumiputera tambah modal



JAKARTA. Bank ICB Bumiputera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Jumat, (20/6). RUPSLB tersebut menyetujui dilakukan penambahan modal perseroan maksimal Rp 8,04 miliar. Dalam RUPSLB hari ini, Presiden Direktur Bank ICB Bumiputera, Eddy Rainal Sinulingga, mengatakan bahwa rapat diantaranya memaparkan penambahan modal perseroan sebanyak-banyaknya Rp 8.04 miliar. Penambahan modal itu dilakukan dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang merupakan Penawaran Umum Terbatas ketiga kalinya dilakukan oleh Perseroan setelah go public. "Bersamaan dengan Penawaran Umum Terbatas III (“PUT III”), kami melakukan penerbitan sebanyak-banyaknya 1.828.692.847 (satu miliar delapan ratus dua puluh delapan juta enam ratus sembilan puluh dua ribu delapan ratus empat puluh tujuh) Waran Seri II yang merupakan 33.3% (tiga puluh tiga koma tiga persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran)," kata Eddy di Jakarta, Jumat, (20/6). Eddy menegaskan tiingkat kecukupan dan struktur permodalan adalah faktor utama yang mempengaruhi kemampuan suatu bank untuk melakukan pengembangan usaha. Pengembangan usaha bank untuk meningkatkan pendapatan usaha melalui peningkatan aset produktif terutama peningkatan kredit yang diberikan sangat tergantung pada kecukupan modal. "Selain itu kecukupan permodalan juga menentukan jenis aktivitas dan jasa yang bisa ditawarkan kepada nasabah”, pungkas Eddy. Komposisi pemegang saham Bank ICB Bumiputera saat ini adalah sebanyak 45,9 % dimiliki oleh ICB Financial Group Holdings AG, 25 % dimiliki oleh PT. MNC Kapital Indonesia Tbk, 5,46% AJB Bumiputera dan Masyarakat 23,64%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan